Kota Malang, MAN 1 Kota Malang menggelar tes Penerimaan Peserta Didik Baru Madrasah (PPDBM) jalur prestasi pada hari kedua Minggu, 16 Februari 2025. Ratusan peserta telah hadir sejak pukul 6 pagi, menunjukkan antusiasme yang tinggi tidak hanya dari siswa, tetapi juga dari wali murid yang turut mengantar dan memberikan dukungan.
Tahun ini, MAN 1 Kota Malang mengalami peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan. Sebanyak 930 siswa mendaftar melalui jalur prestasi, meningkat 20% dari tahun sebelumnya. Dari jumlah tersebut, 776 siswa lolos verifikasi dan berhak mengikuti tes yang dibagi menjadi 26 ruang.
Sementara di sela-sela dalam palaksanaan tes PPDBM MAN 1 Kota Malang tersebut, MA Al-Umm Malang ikut memeriahkan dengan expo madrasah yang menyajikan beberapa informasi terkait pondok pesantren Al-Umm, program kegiatan, karya literasi siswa maupun guru bahkan bagi-bagi brosur dan souvenir kepada calon wali murid.
Dalam Expo tersebut, siswa MA Al-Umm menyiapkan dari mulai menata peralatan hingga tahap teknis dilapangan, dengan maksud memberikan kesempatan kepada mereka bagaimana cara mengorganisasi sebuah kegiatan. Ketua PPDB MA Al-Umm, T. M. Farrel Naufal Azzami menerangkan bahwa “expo ini bertujuan untuk memberikan layanan informasi tentang pondok pesantren Al-Umm kepada masyarakat secara langsung (offline) untuk menawarkan alternatif pendidikan” pungkasnya.
MA Al-Umm merupakan salah satu anggota Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MAN 1 Kota Malang, yang diberikan kesempatan membuka stand informasi PPDB di halaman MAN 1 Kota Malang. Dalam kesempatan lain, kepala MA Al-Umm, Abd. Wahid, S.Pd., M.Si mengatakan, “saya ucapkan terima kasih kepada MAN 1 kota Malang yang telah memberikan kesempatan semacam ini yang sangat baik bagi madrasah swasta dalam ikut serta memberikan informasi, opsi dan solusi pendidikan bagi masyarakat, serta memberi kesempatan bagi madrasah untuk maju dan berkembang bersama” tuturnya.
Pelaksanaan PPDB memiliki dampak signifikan bagi berbagai pihak, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan peserta didik. Oleh karena itu, persiapan yang baik diperlukan untuk memastikan bahwa peserta didik baru memiliki peluang yang sama untuk mendapatkan pendidikan berkualitas. Dengan memastikan akses yang adil dan merata dalam kesempatan pendidikan. []





