Bangganya jadi lulusan MA Al-Umm. Mereka tidak hanya lulus membawa ijazah reguler. Tetapi juga lulus sebagai hafidz dan hafidzah quran. Minggu (2/6) kemarin, 49 siswa kelas 12 MA Al-Umm diwisuda. Sebanyak 24 putra dan 25 putri. Mereka yang juga santri di Pondok Pesantren Al-Umm ini dikukuhkan sebagai lulusan Tahun Akademik 2023-2024 dalam acara Haflah Takhrij. Kegiatan ini dihadiri para wali santri atau wali siswa MA Al-Umm.
Kepala MA Al-Umm Malang, M. Mujib Anshor, SH. M.Pd.I mengatakan, para santri mendapatkan kesempatan wisuda tahfidz dengan syarat memenuhi kriteria minimal hafalan tertentu. “Untuk yang diwisuda tahfidz minimal satu semester menyelesaikan satu juz. Jadi kalau mengikuti program enam tahun minimal memperoleh hafalan 12 juz, dengan berpredikat jayyid, jayyid jiddan, hingga mumtaz,” terangnya kepada Malang Posco Media, kemarin.
Prestasi tahfidz itu merupakan salah satu keunggulan yang dimiliki para wisudawan MA Al-Umm di samping segudang prestasi lainnya. Seperti penghargaan santri dengan kemampuan berbahasa Arab terbaik hingga penghargaan santri dengan karya tulis atau paper terbaik. Hal ini sejalan dengan profil lulusan yang diharapkan oleh MA Al-Umm, yang diintegrasikan dari motto pesantren yaitu beradab dan berprestasi. “Lulusan kami harus memiliki akhlak yang baik dan berprestasi di bidangnya masing-masing,” ujarnya.
Mujib menjelaskan, nilai-nilai tersebut sudah tercermin dalam keseharian para santri. Mulai dari menerapkan akhlak mulia, menyelesaikan hafalan, berbahasa Arab, mengkaji kitab kuning, serta menguasai ilmu pengetahuan dan sains sesuai kurikulum di madrasah.
Lulusan tahun 2024 ini sudah memenuhi kriteria tersebut. Mengingat para wisudawan yang dinyatakan lulus telah melalui serangkaian uji kualitas. Di antaranya memenuhi nilai-nilai akademik, mengikuti asesmen madrasah berbasis komputer (AMBK), memiliki nilai ekstrakurikuler, lulus tahfidz, hingga membuat karya tulis ilmiah berbentuk paper yang dipresentasikan di majelis presentasi.
“Di majelis presentasi anak-anak mempresentasikan hasil karya tulisnya dan menjawab pertanyaan dari tim pemerhati. Untuk tahun ini karya yang layak untuk dibukukan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya,” terangnya.
Mujib menuturkan, paper tersebut ditujukan untuk meningkatkan literasi para santri dan mendorong mereka bersaing di era teknologi dan sains yang semakin berkembang. Serta mengembangkan kreativitas dan literasi yang tinggi. Ia berharap dengan ilmu yang dimiliki, para lulusan MA Al-Umm bisa terus istiqomah mengamalkan ilmu dan bersaing baik di tingkat nasional maupun global.
Kasi Penma Kankemenag Kota Malang, Abdul Mughni, S.Ag., M.Pd mengapresiasi MA Al-Umm sebagai madrasah yang sehat secara kelembagaan, finansial, dan proses. Mulai dari akreditasi dan legalitas administrasi yang baik, hingga pelaksanaan program pembelajaran yang mumpuni. Sesuai panca prestasi yang dimiliki oleh Kemenag. “Ternyata ada yang hafal 30 juz mumtaz, bahkan anak-anak juga membuat karya tulis ilmiah yang setara dengan karya skripsi menunjukkan kualitas literasi di madrasah ini bagus,” ucapnya. (mg1/imm/sir/udi)
Sumber: Malang Posco Media
abu salma
alhamdulillah wa syukrulillah….semoga Allah senantiasa memberikan petunjuk dan keberkahan kepada Al-Umm sehingga semakin berkibar dan semakin luas memberi kemanfaatan
Zufaira
masyaAllah, bangga menjadi lulusan Pondok Pesantren Al-Umm 🙂