Rangkaian Cerita Bersafar Rihlah Ilmiyyah di Taman Safari Prigen
Oleh : Abu Fairuz
Senyuman menyungging di setiap wajah anak-anak putra SMP Islam Al Umm di Rabu pagi tanggal 12 April 2017. Tas ransel dan segala macam peralatan tertambat di punggung mereka. Laksana segerombolan mujahid yang siap bertempur di medan perang, mereka berbaris rapi mendengarkan arahan Ustadznya. Sungguh, pemandangan ini tak biasa. Ada apakah gerangan?
Yeah, ternyata mereka akan ber-rihlah ke Taman Safari Pasuruan. Sejenak meninggal rutinitas biasa di Pesantren untuk menambah semangat setelahnya. Keberangkatan kali ini menggunakan 2 bus kecil dan 2 mobil untuk para asatidzah pendamping.
Dengan dimulai doa sebelum safar, akhirnya kami berangkat pada jam 09.00 WIB dari Pesantren dan sampai di lokasi 11.00 WIB. Perjalanan yang tidak terlalu panjang bahkan terkesan mengasikkan karena pemandangan yang indah dan jalan berkelok menemani kami saat perjalanan menuju lokasi.
Usai turun dari bus kami langsung dipandu menuju tempat penginapan. Unik nih penginapanya, namanya Banteng. Kamar-kamarnya pun disebut Banteng. Jadi penamaannya adalah Banteng 1, Banteng 2 dan seterusnya. Kami bersama teman-teman ada di Banteng 1, Banteng 2 dan Banteng 3, sedangkan para asatidzah ada di Banteng 4 dekat dengan Mushollah.
Setelah semua barang ditata rapi ditempat Bantengnya masing-masing, kami mendapatkan arahan dari ustadz tentang acara kita selama di sini, termasuk beberapa peraturan-peraturan yang harus kita laksanakan dan perhatikan. Akhir dari pengarahan tersebut, kita ditunjuki lokasi-lokasi yang ada di area tersebut agar kita mengenal lingkungan dan tidak bingung ketika ada arahan dan pengumuman kegiatan. Diantaranya ada toilet, Mushollah, aula, area out bond bahkan hutan. Wih.. ini adalah pengalaman pertama kita harus tidur di samping hutan.
Selepas sholat Dzuhur dan makan siang, kita dapat pengumuman dari asatidzah untuk menuju area out Bond. Sekitar dua jam lebih akan kita manfaatkan untuk bermain kekompakan dan ketangkasan dalam agenda out Bond ini. Dengan dipandu sekitar 6 instruktur kita mulai bermain dan berkompetisi. Sungguh pengalaman yang mengasikkan, dalam agenda ini kita dituntut kompak, saling kerjasama dan menghargai keputusan. Karena setiap permainan yang kita ikuti di sini melatih itu semua.
Diawali dengan pembagian kelompok yang unik dan menarik semakin membuat moqoddimah permainan ini semakin seru.
Akhirnya kita dibagi menjadi 5 kelompok. Kelompok pertama dinamai Al-Malik, kelompok ke dua dinamai Al-Aziz, kelompok ke tiga dinamai Ar-Rohman, kelompok ke empat dinamai Ar-Rohim dan kelompok ke lima dinamai Al-Quddus. Dengan kelompok-kelompok inilah kita bermain dengan kekompakan. Ada permainan karpet mengecil; yaitu seluruh anggota kelompok diharus berada diatas alas yang kian waktu dilipat dan semakin mengecil, ada permainan bola pindah tangan; yaitu permainan memindahkan bola dengan tangan diatas kepala dan tidak boleh berhadapan -sehingga mempersulit perpindahan- dan disediakan tempat keranjang sebagai gawang ketika memasukkan, dan banyak permainan lainnya yang menguji kekompakan dan strategi.
Kegiatan tersebut berlangsung kurang lebih 2 jam. Walau permainan melihat mudah dan sepele, ternyata permainan ini cukup menguras tenaga. Ini terbukti setelah sholat Ashar anak-anak banyak yang rebahan di musholla sambil beberapa saat memejamkan mata mereka, sambil beberapa diantara mereka tetap senang melihat lingkungan sekitar.
Kami istirahat setelah sholat ashar kurang lebih satu setengah jam. Ada yang memanfaatkannya untuk membuat mie seduh dan kopi, karena di Banteng 4 (tempat para ustadz) disediakan air hangat dan ada juga yang memanfaatkan untuk main bola.
Teeeeettttth…. Alarm.. menunjukkan jam istirahat selesai, waktunya bersih diri, mandi dan persiapan sholat Maghrib di Musholla. Kali ini yang mengimami ustadz Wiki. Dan beliau juga langsung memandu untuk murojaah Al-Qur’an. Walau dalam kondisi Rihlah kita tetap harus murojaah Al-Qur’an. Karena murojaah tidak akan pernah lepas dari para penghafal Al-Quran. Kan begitu kawan??
Kurang lebih 45 menit kita tenggelam dalam bacaan Kitabullah, huruf demi huruf kita baca, lembar demi lembar kita murojaah. Semoga Alloh menerima bacaan Al-Qur’an kita, yang tiap hurufnya ada sepuluh kebaikan. Aamiiiin.
Dilanjutkan dengan Sholat Isya’ dan pengumuman oleh Ustadz Yusuf tentang agenda kita malam ini. Yeeyy… Bakaran jagung dan tebak pertanyaan berhadiah. Acara ini berlangsung mengasikkan setelah para santri menyiapkan diri untuk kumpul di depan Benteng 4. Ada yang bawa senter, bawa foto, bawa jaket dan peralatan lainnya untuk mengikuti acara tersebut.
Acaranya dikemas dengan menarik. Dimulai dengan menyalakan perapian untuk membakar jagung yang sulitnya minta ampun. Padahal semua ustadz ngumpul loh hanya untuk nyalain perapian. Tapi Alhamdulillah petugasnya datang. Nyala dech…
Kami dan ustadz-ustadz semuanya berkumpul di sekeliling perapian. Acara dibuka oleh ustadz Yusuf dengan memuji Alloh dan bersyukur atas segala nikmat dari-Nya. Kemudian dilanjutkan dengan tebak-tebakan sembari jagung dimasukkan ke perapian. Satu per satu ustadz mengajukan pertanyaan kepada para santri dimulai dari Ustadz Heri sampai Bapak Soni yang beliau sedari awal bersama kita menemani rihlah kali ini. Sungguh malam ini penuh hadiah dan bulir-bulir jagung yang menyemarakkan acara kita malam ini. Alhamdulillah acara ini berjalan dengan meriah dan asyik, kurang lebih sampai jam 21.30 WIB.
Kami pun persiapan tidur ditemani suara jangkrik dan suara belalang kecek menambah keseruan yang kita nikmati sepanjang hari ini. Dan besok kita akan lanjutkan agenda Rihlah yang lain. Yaitu edukasi tentang gajah dan keliling taman safari melihat satwa liar secara dekat. Kan Asyik…
Hari masih gelap. Gemericik air wudhu ternyata sudah terdengar memecah kesunyian hutan taman safari pada pukul 03.30 WIB. Terlihat Banteng 4 -tempat ustadz beristirahat- sudah dinyalakan lampunya. Lampu musholla dan aula pun demikian. Kami bergegas mengambil air wudhu mengikuti para ustadz dan santri lainnya untuk segera mengerjakan sholat tahajjud dan membaca Al-Quran.
Sayup-sayup suara Al-Qur’an terdengar dari sebagian santri yang murojaah. Tidak sedikit juga yang masih menaruh wajahnya di atas karpet maupun tangan mereka, pertanda masih butuh perpanjangan waktu istirahat. Tapi ini sudah sepertiga malam kawan…!! Waktu bermunajat dan meminta ampunan. Kan ini waktu di mana Alloh turun ke langit dunia untuk memberikan ampunan.
Selang 50 menit, adzan pun dikumandangkan. Pertanda Fajar Shodiq sudah tampak dan masuk waktu sholat Subuh. Dengan menambah dua rakaat qobliyyah Subuh, semoga menjadi simpanan amalan yang lebih mulia dari dunia dan seisinya.
Kemudian kami semua berjamaah dan hanyut dalam bacaan imam sholat subuh. Bersyukur atas segala nikmat yang selama kita rasakan. Terutama nikmat iman yang semoga sampai akhir hayat tetap bisa kita pertahankan.
Sholat dan dzikir pagi pun usai. Waktunya pembagian hadiah-hadiah yang kita nanti kini akan diumumkan pagi ini. Serangkaian acara baik di pondok maupun di sini akan diumumkan siapa yang berhak atas hadiah tersebut. Diantaranya ada pembagian hadiah santri teladan, santri favorit, santri terbaik tiap halaqoh sampai kelas dan asrama terbersih akan diumumkan disini dan berhak mendapat hadiah. Wah… Selamat bagi yang mendapatkannya semoga diberi keikhlasan, keistiqomahan dan teman-teman yang lain termotivasi.
Akhir acara ini disusul dengan sarapan dan persiapan diri untuk edukasi gajah dan melihat satwa ciptaan Alloh di taman safari.
Tepat pukul 09.00 WIB sampai 10.00 WIB kami diperkenalkan lebih dekat tentang gajah. Materi-materi yang sangat bermanfaat tentang gajah semakin menambah keimanan kami, betapa Maha Kuasanya Alloh yang menciptakan gajah. Ternyata gajah itu hewan unik. Mempunyai gigi yang besar tiap giginya berbobot 4 kilo, mempunyai tulang-tulang yang kokoh dan otot belalai yang kuat. Gajah mempunyai puluhan ribu otot yang ada di belalainya melebihi jumlah otot pada tubuh manusia yang hanya ada 639 otot saja. Wah… Ini sungguh luar biasa. Makanya kita kadang dapati seekor gajah saja bisa menumbangkan pepohonan. Masya Alloh… Allahu Akbar.
Setelah materi selesai kita langsung diajak keliling taman safari dan melihat langsung satwa liar yang dikondisikan seperti habitat aslinya. Kita berangkat bersama pemandu yang siap menjelaskan secara detail tiap hewan-hewan yang ada di sana. Termasuk makanan, kelompoknya, cara tidur dan berkembangbiaknya, bahkan diantara sebagian mereka mempunyai nama lho.. kan unik.
Akhirnya, dipenghujung acara kililing kita kali ini. Kita berkesempatan untuk berfoto dengan Nadia. Wah, siapa itu Nadia? Dia adalah seekor gajah yang berumur 9 tahun yang beratnya lebih 5 ton. Alhamdulillah kita di sana diajari cara menimbang gajah, termasuk si Nadia. Keren kan??
Hari yang cukup melelahkan, tapi juga mengasikkan. Hehe… Setelah acara keliling taman safari, kita langsung berkumpul di Musholla dan mengerjakan sholat Dhuhur berjamaah. Sambil makan siang kali ini kita akan diajak untuk melihat atraksi 2 lumba-lumba lucu dan cerdas yang pandai main bola. Asyik… Lanjut… Acara berikutnya adalah permainan bebas sampai jam 16.00 WIB, kita diizinkan untuk keliling perkelompok dan berkumpul kembali diparkiran kolam.
Alhamdulillah acara berjalan sesuai rencana dan kita sempatkan melihat atraksi satwa lainnya sampai jam 17.00 WIB. Dan keluar dari taman safari sekitar jam 17.30.
Rangkaian acara yang mengasyikkan. Rasa capek dan letih terbayar sudah dengan pengetahuan dan agenda mengasikkan di sana. Kita pulang kembali ke Pesantren sekitar jam 18.00 WIB selepas sholat Maghrib di Masjid saat perjalanan pulang dan sampai di Pesantren sekitar jam 20.30 WIB.
Alhamdulillah.. kita sampai dengan selamat dan semoga Rihlah kami kali ini membawa kemanfaatan dan memperbarui semangat belajar kita di Pesantren. Wallahu A’lam. [*]