Diantara program kurikulum SMP Islam Al Umm Malang yang diunggulkan adalah pelajaran bahasa arab, yaitu santri dan santriwati dididik dan dilatih untuk membiasakan diri sehingga terbiasa dengan keterampilan bahasa arab sejak dini, mulai dari mendengar, berbicara, membaca dan menulis dengan berbahasa arab.
Mengapa harus belajar bahasa arab ? Cukuplah Al-Quran menjadi alasan utama mengapa kita harus belajar bahasa arab, karena Al-Quran turun kepada Nabi kita Muhammad dengan berbahasa arab, Allah Ta’ala memilih bahasa arab sebagai bahasa Al-Quran dan bahasa nabiNya, Allah Ta’ala berfirman:
وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ {192} نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ {193} عَلَى قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ {194} بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ {195}
[192] Dan sesungguhnya Al Quran ini benar-benar diturunkan oleh Rabb semesta alam . [193] Dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril) . [194] Ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan . [195] Dengan bahasa Arab yang jelas . QS. Asy Syu’aro : 192-195
Telah diketahui bersama bahwa wajib bagi setiap muslim untuk mempelajari Al-Quran dan mengetahui makna yang terkandung didalamnya, sehingga bagaimana mungkin dia akan mengetahui hal tersebut dengan pemahaman yang benar jika tidak memiliki bekal ilmu bahasa arab.
Demikian juga dengan hadits-hadits Rasulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam, semua perkataan beliau dalam haditsnya dengan berbahasa arab, sehingga mungkinkah memahami perkataan beliau dengan pemahaman yang benar jika tanpa bekal ilmu bahasa arab!?
Ditambah lagi penjelasan para ulama tentang tafsir Al-Quran dan Al Hadits, dan ilmu-ilmu yang lain seperti aqidah, fiqih, ushul fiqih, faroidh, tarikh dan ilmu-ilmu lain yang tertulis di kitab-kitab mereka, semuanya dengan berbahasa arab.
Jika seorang sudah mengetahui bahwa hukum mempelajari Al-Quran dan Al-Hadits adalah wajib, maka wasilah (sarana) atau cara yang ditempuh agar bisa memahami keduanya hukumnya pun juga wajib, dan tidak ada cara lain untuk menuju kesana kecuali dengan belajar bahasa arab, sehingga mempelajarinya dengan tujuan agar bisa memahami Al-Quran dan Al-Hadits pun hukumnya juga wajib.
Maka alangkah indahnya agama seorang muslim jika dia beragama dan dia juga dibekali dengan ilmu bahasa arab yang baik sejak dini, sehingga dia pun semakin yakin dan mantab mengamalkan ajaran islam yang lurus.
Banyak sekali anjuran, dorongan dan motivasi dari para ulama agar kita mau mempelajari bahasa arab, diantaranya adalah:
1. Perkataan sahabat Umar bin Khotthob :
تَعَلَّمُوا العَرَبِيَّةَ؛ فَإِنَّهَا تَزِيْدُ فيِ المُرُوءَةَ، وَتُثْبِتُ العَقْلَ
“Pelajarilah bahasa arab, karena bahasa arab itu menambahkan sikap muru-ah (menjaga sikap yang baik dan berhati-hati) dan menguatkan akal”.
Beliau juga mengatakan:
تَعَلَّمُوا العَرَبِيَّةَ؛ فَإِنَّهَا مِنْ دِيْنِكُمْ . .
“Pelajarilah bahasa arab, karena bahasa arab itu adalah bagian dari agama kalian”.
2. Perkataan Ubay bin Ka’ab :
تَعَلَّمُوا العَرَبِيَّةَ، كَمَا تَعَلَّمُونَ حِفْظَ القُرآنِ
“Pelajarilah bahasa arab, seperti kalian belajar menghafal Al-Quran”
3. Perkataan Imam Asy Syafi’i rahimahullah :
مَن تَبَحَّرَ فيِ النَّحْوِ اِهْتَدَى إِلَى كُلِّ العُلُومِ
“Siapa saja yang mendalami ilmu nahwu (bahasa arab), maka dia akan dimudahkan menuju ilmu-ilmu yang lain”.
4. Perkataan Hammad bin Salamah rahimahullah :
مَثَلُ الَّذِي يَطلُبُ الحَدِيثَ، وَلَا يَعْرِفُ النَّحْوَ، مَثَلُ الحِمَارِ، عَلَيْهِ مِخْلَاةٌ، لَا شَعِيْرَ فِيْهَا
“Perumpamaan orang yang mempelajari ilmu hadits sedangkan dia tidak mengerti ilmu nahwu (bahasa arab), maka ibarat keledai yang diatasnya ada keranjang namun tidak ada gandumnya (kosong tidak ada isinya)”.
Semoga niatan dan tekad mulia SMP Islam Al Umm untuk mendidik kader-kader muda islam yang memiliki aqidah yang benar, mengerti sunnah nabinya, memiliki hafalan Al-Quran dan memiliki bekal bahasa arab yang cukup dimudahkan oleh Allah Ta’ala, Aamiin.
Batu-Malang, 15 Maret 2018
Dirangkum dari berbagai sumber oleh : Dedy Irawan, Lc. (Waka Kurikulum SMP Islam Al Umm Malang)